Setiap bulan Oktober, warga Kota Lima Peru akan mengenakan busana berwarna ungu untuk merayakan prosesi keagamaan yang paling banyak dihadiri di Amerika Selatan.
Perayaan ini sudah dimulai pada masa kolonial, ketika seorang budak melukis gambar Kristus Kegelapan di dinding sebuah peternakan di Pachaca.
Ajaibnya, gambar Kristus itu selamat dari gempa bumi dan upaya untuk menghapus lukisan itu.
Setelah dua tahun absen akibat pandemi Covid-19, pada Selasa 8 Oktober 2024, ribuan warga Pachacamilla akan kembali beramai-ramai melakukan prosesi Lord of Miracles dengan mengangkat kayu dan lukisan Yesus yang telah dilapisi perak dan emas lalu mengaraknya berkeliling Kota Lima.**