LAMPUNG, KOMPAS.TV - Pasca terungkapnya mobil dinas milik seorang camat Negeri Katon membawa alat peraga kampanye berupa banner dan kaos bergambar pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pesawaran, Lampung nomor urut 2 Nanda Indira-Antonius.
Baca Juga Terlibat Kecelakaan, Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk di Kolong Meja! di https://www.kompas.tv/regional/544051/terlibat-kecelakaan-pengendara-motor-tewas-terlindas-truk-di-kolong-meja
Kini bawaslu masih melakukan pendalaman. Setidaknya ada 15 orang saksi diantaranya saksi ahli yang dimintai keterarangan terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN camat dalam pilkada serentak 2024 di kabupaten pesawaran.
Selain itu barang bukti mobil dinas serta alat peraga kampanye bergambar pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pesawaran, Lampung nomor urut 2 Nanda Indira-Antonius masih diamankan bawaslu sebagai barang bukti.
Sebelumnya sempat ramai warga memergoki mobil camat Negeri Katon Kabupaten Pesawaran Lampung membawa ratusan alat peraga kampanye berupa banner dan kaos bergambar pasangan calon nomor urut 2 Nanda Indira-Antonius.
Sementara pemilik mobil, ASN camat bernama Enggo Pratama dipergoki sedang bersembunyi di kolong meja ruang kerjanya dengan mengenakan baju kaos dan celana pendek. Saat ditanyai ia berdalih sedang mencari ponsel yang terjatuh dan ketiduran.
#15 #saksi #camat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/544255/bawaslu-periksa-15-saksi-soal-mobil-dinas-camat-bawa-apk-cabup