MALANG.KOMPAS.TV - Mahaputra Carlen Sufi dan Muhammad Idam El Ashar adalah dua siswa MTs Negeri 1 Kota Malang yang berhasil menciptakan aplikasi anti pinjol. Aplikasi yang diberi nama wealth wise ini dibuat dengan latar belakang maraknya pinjaman online saat ini, terlebih pinjaman online ilegal.
Carlen dan idam menjelaskan, aplikasi ini berisi literasi keuangan serta penjelasan singkat tentang investasi serta manejemen keuangan. Fokus utama aplikasi buatan siswa kelas sembilan ini adalah pengguna bisa mempelajari resiko dan bahayanya pinjaman online ilegal.
Literasi dan bahasa yang digunakan sangat mudah dan ringan sehingga mudah dipahami oleh generasi saat ini. Menurut Carlen, aplikasi ini mereka ciptakan karena saat ini banyak sekali beredar dalam pemberitaan di masyarakat tentang maraknya anak anak muda yang terjerat dalam pinjaman online ilegal saat tidak mampu membayar dan mendapatkan teror
"Melalui aplikasi ini kita ingin mengedukasi tentang literasi keuangan dan pinjaman online, karena ada pinjaman online biasa yang dilindungi oleh OJK dan pinjaman online ilegal" Terang Carlen
Sementara itu pihak MTs Negeri 1 Kota Malang mendukung upaya siswa dalam pengembangan minat dan kemampuan. Siswa siswi yang memiliki minat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi mereka akan ikut dalam ekstra kurikuler di sekolah.
"Muatan lokal kita salah satunya adalah di riset untuk karya anak-anak ini kita dari madrasah sangat support, kami sangat mengapresiasi," Kata Lailatul Husna
Selain itu, di dalam aplikasi ini juga terdapat sebuah permainan yang juga disisipkan tentang mengelola keuangan dengan baik. Dengan aplikasi ini mereka berharap generasi muda bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan. Meski saat ini aplikasi ini masih berbentuk prototipe namun dibantu sekolah, aplikasi proses pengajuan hak paten.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/543536/keren-siswa-mts-di-malang-buat-aplikasi-anti-pinjaman-online
