SEMARANG, KOMPAS.TV - Sekjen Kementerian Kesehatan serta Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan, Senin siang, mendatangi Polda Jawa Tengah untuk menyerahkan bukti hasil investigasi yang sudah dilakukan di Rumah Sakit Kariadi serta Fakultas Kedokteran Undip. Dalam kedatangannya di Polda Jawa Tengah untuk menemui Kapolda, perwakilan Kementerian Kesehatan berupaya memberikan alat bukti serta informasi terkait adanya korban lain selain almarhum Dokter Aulia Risma Lestari yang menjadi korban perundungan hingga meninggal dunia.
Selain keluarga korban Dokter Aulia Risma Lestari yang melapor ke Polda Jateng, dalam investigasi yang dilakukan, Kementerian Kesehatan mendapati ada 70 mahasiswa PPDS Anestesi yang menjadi korban perundungan. Hasil dari investigasi tersebut, beserta nama-nama korban perundungan, sudah diserahkan ke Direktorat Kriminal Umum Polda Jateng untuk segera dilakukan penyelidikan serta pemeriksaan.
Sementara itu, Direktorat Kriminal Umum Polda Jateng mengungkapkan, dari rangkaian penyelidikan dan pemeriksaan yang telah dilakukan, sudah ada 46 orang yang telah diperiksa. Selain itu, Polda Jateng juga masih menunggu 70 orang yang menjadi korban perundungan untuk melapor ke Polda Jateng, sesuai hasil yang diserahkan oleh Kementerian Kesehatan ke penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Jateng.
Hingga saat ini, kasus perundungan yang diduga menyebabkan meninggalnya Dokter Aulia Risma Lestari, mahasiswa PPDS Anestesi Undip Semarang, masih terus dilakukan pemeriksaan secara intensif di Direktorat Kriminal Umum Polda Jateng.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/542706/kemenkes-temukan-70-korban-perundungan-di-ppds-anestesi-undip
