Tiga Credit Union Buat Surat Pernyataan di Polda Kalbar, Kamis, 5 Nopember 2021, Untuk Urus izin Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, Sampai 2024 Tidak Ditindaklanjuti, CU Lantang Tipo Uang Raib Rp206 Miliar, CU di Siantan dan CU di Sekadau

2024-09-29 27

PONTIANAK, DIO-TV.COM, Minggu, 29 September 2024 - Tiga Credit Union Buat Surat Pernyataan di Polda Kalbar, Kamis, 5 Nopember 2021, Untuk Urus izin Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, Sampai 2024 Tidak Ditindaklanjuti, CU Lantang Tipo Uang Raib Rp206 Miliar, CU di Siantan dan CU di Sekadau. ***

Videos similaires

Teori Antayod, Kesalahan Dilakukan Sendiri Orang Lain Disalahkan Sehubungan Credit Union Lantang Tipo Dilaporkan ke Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Karena Mengingkari Kesepakatan Tertulis, 5 Nopember 2021, Kata Advokat Praktisi Hukum Tobias Ranggie SH

Credit Union Wajib Patuhi Kesepakatan dengan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Kamis, 5 Nopember 2024, Bagi Yang Melanggar, Termasuk Credit Union Lantang Tipo, Mesti Diproses Sesuai Ketentuan Hukum Yang Berlaku

Pastor Fidelis Siagian dan Pastor Ferry dari Keuskupan Sanggau Pertanyakan Uang Anggota Credit Union Lantang Tipo di Desa Pusat Damai, Raib di Tangan Pengurus Rp206 Miliar, dan Succes Fee Lauwer Daniel Edward Tangkau, Kini Ditangani Polda Kalbar

Ini Modus TPPU Credit Union Lantang Tipo Rp146 Miliar, Ingkari Kesepakatan 2021, Pernah Raib di BTN Belasan Miliaran Rupiah, 2023, Dilaporkan Polda Kalbar, Kamis, 25 April 2024. PPATK Temukan Pencucian Uang Rp500 Triliun 12 KSP atau Credit Union

Delapan Credit Union Dibubarkan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Pasca Kumulatif Uang Anggota Raib Rp26 Triliun, Serta CU Lantang Tipo Diperiksa Penyidik Kepolisian Daerah Kalimantan Barat

Dialog: Pengawasan Otoritas Penerbangan di Indonesia (2)

Dialog: Pengawasan Otoritas Penerbangan di Indonesia (3)

Otoritas Pasar Saham Perlonggar Transaksi Marjin

Otoritas Gaza Tuduh Israel Curi Organ Vital Jasad Warga Palestina

Penemuan Mayat di Bawah Lift, Ombudsman Periksa Otoritas Bandara Kualanamu

Web Analytics