Video guru dan murid di Gorontalo ramai dikaitkan dengan tindakan child grooming oleh pelaku terhadap korban yang masih di bawah umur. Banyaknya komentar negatif mengarah ke bullying bakal berakibat buruk pada psikologis korban. Warganet diminta berhenti menyebarkan video tersebut.
Apa itu Child Grooming? Child grooming merupakan tindakan pelaku pelecehan dengan mendekati hingga memanipulasi anak-anak. Bahkan tak jarang pelaku grooming memaksa anak-anak untuk melakukan tindakan seksual. Anak-anak yang jadi korban akan merasa trauma depresi cemas, emosional, dan masalah mental lainnya.
Sejumlah warganet yang teredukasi pun bersuara. Mereka menyayangkan banyaknya warganet yang miskin literasi dan memposisikan siswi tersebut pelaku, bukan korban.
“Warga Indonesia kayaknya perlu penyuluhan tentang child grooming nih biar gak nyalahin korban terus. Di sini pun masih nyalahir korban, gue pusing lihatnya,” tulis seorang pengguna X, @adjvu**, dikutip Jumat (27/9/2024). “Kenapa sih ada aja orang yang ngebikin kayak gini? Sumpah, gak lucu banget an*. Itu anak kecil kena grooming,” tulis @renta**.
Sementara itu, Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman sudah mengungkapkan kronologi hubungan guru dan murid di Gorontalo. Berdasarkan keterangan, pelaku memang sejak awal mendekati korban yang merupakan anak yatim piatu. Tindakan tersebut mengarah pada child grooming.
Baca juga: https://news.okezone.com/read/2024/09/25/340/3067465/fakta-fakta-video-mesum-guru-dan-murid-di-gorontalo-polisi-bergerak-periksa-sejumlah-saksi
Produser: Akira AW
Video Editor: Muarif Ramadhan