Atlet Keluhkan Ketatnya Jadwal Ajang Para Badminton

2024-09-25 36

SOLO, KOMPAS.TV - Paralimpiade Paris berakhir belum ada satu bulan, namun pemain para badminton Indonesia sudah turun lagi di turnamen internasional. Mepetnya penyelenggaraan dikeluhkan pemain, yang merasa lelah dengan pertandingan yang dilakukan.

Selain itu, banyak pemain bagus yang absen karena kondisinya belum memungkinkan. Tentu ini menjadi kekurangan, walau bisa dibilang keuntungan karena lawan relatif mudah.

"Terlalu berdekatan dengan kepulangan kita dari paralimpik. Sebenarnya antusias dari negara-negara lain untuk datang besar sekali," ujar Leani Ratri Oktila, atlet para badminton Indonesia.

Mepetnya jadwal diakui oleh panitia, namun tidak bisa dihindari karena memang sudah diputuskan oleh Badminton World Federation (BWF). Namun, panitia mengklaim turnamen ini dianggap paling bagus untuk tahun ini.

"Karena dari BWF ketika kita mengajukan tanggal itu udah dikunci oleh mereka. Mereka available untuk Indonesia di tanggal ini," ujar Rima Ferdianto, ketua panitia pelaksana.

"Kalau kita nggak ambil juga sayang, karena kita setiap tahun ada supporting juga untuk kejuaraan ini. Jadi harus kita ambil bagaimanapun kondisinya," imbuhnya.

Tahun depan Indonesia naik menjadi level satu, yang artinya kualitas pemain yang bisa ikut turnamen lebih hebat lagi. Ini menjadi kans Indonesia untuk melatih talenta muda agar siap turun di level dunia.

#parabadminton #bwf #solo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/540762/atlet-keluhkan-ketatnya-jadwal-ajang-para-badminton

Free Traffic Exchange