SOLO, KOMPAS.TV - Sebanyak 10 medali emas direbut Indonesia, dari 12 final yang berhasil ditembus dalam Para Badminton Internasional di Solo, Jawa Tengah. Tentu ini merupakan hasil bagus, mengingat kondisi para pemain yang kelelahan usai paralimpiade. Sementara di lain sisi, India mengirim 61 atlet, yang menjadi kontingen terbesar dalam turnamen ini.
Atlet Para Badminton Indonesia, Leani Ratri Oktila, yang turun di tiga nomor berhasil menyabet tiga medali emas. Ratri turun di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran. Ratri sendiri merasa senang, sebab awalnya dia rencana hanya turun di dua nomor ganda saja.
"Di tahun depan, semoga kita bisa naik grade lagi, pesertanya lebih banyak lagi, dan juga untuk pemain-pemain atlet Indonesia lebih banyak lagi yang bisa turun untuk mengikuti kejuaraan ini," ujar Ratri.
Hasil ini memang sesuai dengan prediksi, dan sudah diduga sejak awal oleh tim pelatih. Sebab, banyak atlet pendatang baru dari India, yang akhirnya menjadi keuntungan bagi Indonesia.
"Itu sudah menjadi prediksi dan target kami, karena memang ada nomor-nomor yang tidak bisa kami ikuti. Untuk kondisi atlet yang bersangkutan, tidak harus kita paksa untuk main banyak nomor," ujar Jarot Hernowo, pelatih Para Badminton Indonesia.
Para pemain ini hanya memiliki kesempatan istirahat yang tidak begitu panjang. Sebab, sebagian dari mereka juga akan turun di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas), yang digelar awal bulan Oktober mendatang.
#solo #parabadminton #peparnas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/540772/juara-umum-para-badminton-internasional-indonesia-rebut-10-medali-emas