Firnando Ganinduto, Politisi Muda Golkar yang Tolak Gaji Puluhan Juta di AS Demi Bangsa
Firnando Ganinduto, politisi muda Partai Golkar, memiliki kisah inspiratif di balik keputusannya masuk dunia politik. Sebelum terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 dari Dapil Jawa Tengah 1, Nando—begitu ia akrab disapa—pernah menolak pekerjaan dengan gaji fantastis di Amerika Serikat.
Saat itu, Nando baru saja menyelesaikan studinya di New York, AS. Ia mengikuti program magang di Matrik Capital, sebuah perusahaan reksadana ternama. Selama enam bulan, ia bekerja keras, hingga akhirnya mendapat penilaian terbaik dari perusahaan tersebut. Sebagai bentuk apresiasi, perusahaan menawarkan kontrak kerja dengan gaji sekitar Rp50 juta per bulan. Namun, alih-alih menerima tawaran menggiurkan itu, Nando memilih pulang ke Indonesia.
"Kalau saya ambil tawaran itu, mungkin saya akan lupa dengan negara saya. Saya akan lupa kalau tahun 1997 saya bercita-cita masuk politik," ujarnya dalam program JPP Talks di Promedia TV.
Keputusan ini bukanlah hal mudah. Setelah kembali ke Indonesia, Nando harus berjuang mencari pekerjaan dengan mengirimkan ratusan lamaran ke berbagai perusahaan, meski tidak satu pun yang menawarkan gaji sebesar di Amerika. Namun, tekadnya untuk berkontribusi bagi bangsa lebih besar daripada tawaran materi.
"Setelah jadi profesional selama 25 tahun, saya akhirnya memutuskan untuk kembali ke niat awal saya di politik," jelasnya.
Pemilu 2024 menjadi momentum penting bagi Nando. Di usia 44 tahun, ia merasa inilah saat yang tepat untuk mengabdi. "Ini saatnya saya menjadi manusia yang bermanfaat bagi negara," pungkasnya.
Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang kuat, Firnando Ganinduto kini siap membawa perubahan dan memperjuangkan aspirasi rakyat di parlemen.***
#Golkar #Firnando #Jateng
