KOMPAS.TV - Di sebuah ruangan yang merupakan gudang kreasi milik Rutan Kelas I Medan, Jalan Lembaga Pemasyarakatan, sejumlah narapidana mendapat pelatihan dan keterampilan, salah satunya pembuatan sandal.
Pembuatan sandal yang diajarkan adalah produk sandal yang memang dibutuhkan untuk kehidupan di masyarakat dan memiliki nilai ekonomi, seperti sandal jepit, sandal hotel, dan sandal fesyen untuk pria dan wanita.
Dengan dikoordinasi langsung oleh Rutan Kelas I Medan, hasil produksi nantinya akan dipasarkan ke luar, seperti ke hotel atau sejumlah toko.
Untuk kualitas dan harga, akan dikemas bersaing.
Sandal fesyen dijual seharga 65 ribu rupiah, dengan kualitas cukup baik dan bahan-bahan yang tidak sembarangan.
Salah seorang warga binaan, Dani Surya, mengatakan bahwa sandal buatan mereka sudah mulai banyak diminati.
Mereka pernah menerima pesanan hingga 200 pasang sandal per hari.
Selain itu, sejumlah hotel juga telah memesan sandal buatan mereka.
Warga binaan ini berharap, usai menjalani masa hukuman, mereka tetap mendapat dukungan modal atau jaringan pemasaran.
Sementara itu, Nimrot Sihotang, Kepala Rutan Kelas I Medan, mengatakan bahwa pelatihan ini untuk mendukung kemandirian para warga binaan usai mereka menjalani masa hukuman.
Hasil penjualan nantinya akan diberikan kepada warga binaan sebagai modal untuk membuat usaha sendiri.
Nimrot berharap, masyarakat dapat mendukung warga binaan saat mereka kembali ke lingkungan masyarakat.
#pelatihan #narapidana
Baca Juga Angger Dimas Ikut Bersyukur Yudha Arfandi Dituntut Hukuman Mati, Berharap Dikabulkan Hakim di https://www.kompas.tv/entertainment/540499/angger-dimas-ikut-bersyukur-yudha-arfandi-dituntut-hukuman-mati-berharap-dikabulkan-hakim
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/540503/pelatihan-pembuatan-sandal-di-rutan-kelas-i-medan-upaya-kemandirian-ekonomi-bagi-narapidana