KOTA GORONTALO.KOMPAS,TV - Dugaan kasus perundungan yang berujung tindak penganiayaan di lingkungan sekolah pada beberapa pekan lalu di SMK Negeri 1 Kota Gorontalo terus bergulir.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo pun kini terus melakukan evaluasi dan mendalami dugaan kasus yang terjadi dan telah viral di kalangan Masyarakat Gorontalo.
Setelah beberapa kali melakukan evaluasi, Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo kini resmi melayangkan surat peringatan keras kepada pihak sekolah.
Hal ini dikarenakan pihak sekolah dinilai lalai dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas siswa, terlebih adanya dugaan pesta miras yang sudah kerap dilakukan para siswa di lingkungan sekolah.
Terkait dengan banyaknya desakan masyarakat agar dilakukan pencopotan terhadap Kepala Sekolah maupun Wakil Kepala Sekolah yang mengeluarkan pernyataan Kontroversi, Dinas Pendidikan mengaku masih akan terus mendalami dan memeriksa yang bersangkutan.
Usai resmi mendapat surat peringatan dan teguran keras, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Gorontalo mengaku akan memaksimalkan pengawasan di lingkungan sekolah.
Dengan kejadian tersebut, pihak sekolah kini berencana akan menambah sebanyak 20 Channel Kamera pengawas di lokasi yang kerap dijadikan tongkrongan siswa.
Bahkan, Guru Piket pun diminta untuk lebih memaksimalkan pengawasan terhadap aktivitas siswa.
Baca Juga Juru Parkir Kampus Diduga Nekat Intip Mahasiswi di Toilet di https://www.kompas.tv/regional/539379/juru-parkir-kampus-diduga-nekat-intip-mahasiswi-di-toilet
Disamping dilakukan proses penyelesaian secara internal, kasus ini juga kini masih terus berproses melalui jalur hukum setelah orang tua korban melaporkannya ke pihak kepolisian, dan masih proses pendalaman.
#smknegeri1gorontalo
#dinaspendidikan
#teguran
#lalai
#pengawasansiswa
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/539392/dinilai-lalai-dalam-pengawasan-siswa-dinas-pendidikan-provinsi-beri-teguran-keras-ke-smkn1-gorontalo
