MAROS, KOMPAS.TV- Puluhan nelayan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mengikuti lomba balap perahu jenis jolloro dan katinting yang digelar tokoh masyarakat setempat, mereka beradu kecepatan melawan gelombang dan angin kencang demi meraih juara.
Perahu tradisional jenis katinting dan jolloro ini beradu cepat. Perahu mencoba menembus ombak dan melawan hembusan angin, demi bisa finis paling depan.
Ini merupakan lomba perahu tradisional yang di gelar nelayan di wilayah pesisir dermaga biru, Desa Ampekale, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Mereka adu ketangkasan, mengemudi perahu tradisional yang di kemas dalam balapan.
Ada tiga kategori lomba dalam balapan kali. Para peserta wajib menggunakan perahu tradisonal yang biasa di gunakan untuk menangkap ikan atau kepiting. Balapan pun menenuh jarak tiga kilometer dengan memutar sebanyak tiga kali.
Kegiatan ini mendapat sambutangan hangat warga sekitar. Mereka berbondong bondong datang untuk menyaksikan para nelayan memacu mesin perahu penangkap ikan.
dalam perlombaan ini terdapat 97 peserta yang ikut ambil bagian. Para peserta umumnya nelayan asal Kabupaten Maros dan juga Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini sengaja di gelar warga setempat. Mereka berharap, balapan perahu bisa semakin mempererat hubungan tali silaturahmi antar sesama warga.
#balapperahu
#penangkapikan
#perahutradisional
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/538593/keseruan-lomba-balap-perahu-tradisional-penangkap-ikan
