BLORA, KOMPAS.TV - Sejumlah emak-emak langsung berdatangan saat kendaraan Bank Sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tiba di tempat mereka. Mereka datang sambil membawa sampah rumah tangga yang sudah dikumpulkan terlebih dahulu, untuk ditukar menjadi uang.
Sebelum dihargai, sampah-sampah tersebut terlebih dahulu ditimbang oleh petugas. Untuk satu kilogram sampah dihargai antara Rp500-Rp1.500, tergantung jenis sampah.
Biasanya sampah yang laku untuk dijual diantaranya kertas duplex, kardus, botol mineral, botol sirup, gelas plastik serta semua jenis barang yang bisa didaur ulang.
Dalam sekali jual, rata-rata emak-emak ini bisa mendapatkan uang berkisar Rp10.000-Rp30.000. Uang tersebut selanjutnya akan diberikan sebulan sekali melalui ketua RT setempat.
"Kita ngumpulin sampah ini untuk kita buat Bank Sampah, kita tabung, dan hasilnya untuk perekonomian di RT kita sendiri," ujar Wuryaningsih, Ibu Ketua RT.
Sampah rumah tangga ini nantinya akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir untuk dilakukan daur ulang. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengedukasi bagaimana menjaga lingkungan dari limbah sampah, sekaligus bisa mendapatkan cuan. Biasanya, sampah-sampah ini sebelumnya hanya dibakar dan dibuang begitu saja di tempat sampah.
#banksampah #cuan #blora
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/538505/nabung-di-bank-sampah-cara-kreatif-emak-emak-hasilkan-cuan