KULONPROGO, KOMPAS.TV - Puluhan warga dibantu Palang Merah Indonesia (PMI), TNI dan Polri berusaha memadamkan api yang membakar satu hektar lahan di Pedukuhan Brosot, Galur, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (10/9/2024) siang. Banyaknya pohon kering membuat api dengan cepat menyebar dan membakar lahan.
Dengan peralatan seadanya warga berusaha memadamkan api, agar tidak merembet ke permukiman yang berdekatan dengan lokasi kejadian. Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi juga sempat kesulitan karena akses menuju lahan yang sangat sempit.
"Telah terjadi kebakaran lahan di seputaran Jembatan Brosot. Penyebab kebakaran kemungkinan karena panas terik matahari yang tinggi, ada percikan api dari rokok atau apa belum tau," jelas Yanto, Komandan Regu 1 Pemadam Kebakaran Kulon Progo.
"Untuk luas lahan yang terbakar kurang lebih satu hektar," imbuhnya.
Yanto juga menjelaskan, dalam proses memadamkan api ini dibantu oleh PMI, TNI, Polri, dan masyarakat sekitar.
"Damkar dibantu dengan PMI, Polri, TNI, dan masyarakat, berusaha memadamkan baik manual maupun menggunakan mobil damkar. Kesulitan dalam memadamkan ini karena sulitnya rute jalan yang ditempuh,"
Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian, setelah dua unit kendaraan pemadam dibantu tangki dari PMI diterjunkan ke lokasi. Diduga kebakaran dipicu percikan api hingga akhirnya merembet hingga menyebabkan kebakaran.
#kulonprogo #kebakaran #kebakaranlahan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/537639/satu-hektar-lahan-di-kulon-progo-terbakar-petugas-kesulitan-akses-jalan
