SAMARINDA, KOMPAS.TV - Seorang mahasiswa di Samarinda, Kalimantan Timur viral usai berswafoto dengan Presiden Joko Widodo.
Dalam video tersebut, dirinya mengaku dipukul pada bagian dada saat paspampres menegurnya di acara pembukaan MTQ Nasional.
Beredar video seorang pemuda diduga dipukul oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) usai berswafoto dengan Presiden Joko Widodo.
Peristiwa yang dialami Yulianus Agung kemudian beredar di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, Yulianus mengakui dirinya tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Mulawarman.
Awalnya, Yulianus menerobos Paspampres untuk bisa berfoto dengan Presiden dari dekat.
Yulianus bahkan mendapat baju kaus dari Presiden Joko Widodo. Setelah sempat mendapat teguran, korban yang telah meminta maaf justru mendapat pukulan di bagian dada.
Melalui pesan tertulis Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyatakan bahwa Paspampres dalam melakukan tugasnya dituntut selain waspada juga humanis.
Hal itu juga menjadi penekanan dari Bapak Presiden untuk selalu bersifat humanis.
"Kami telah koordinasi dengan teman-teman Paspampres bahwa tidak ada pemukulan oleh Paspampres. Kami akan cek tim pengamanan wilayah."
"Kami mohon maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut dan mengucapkan terima kasih serta sangat menghargai antusias masyarakat yang ingin menyambut Bapak Presiden'', ujarnya.
Baca Juga Alasan Presiden Jokowi Tak Sepenuhnya Berkantor di IKN Jelang Masa Jabatan Berakhir di https://www.kompas.tv/video/537139/alasan-presiden-jokowi-tak-sepenuhnya-berkantor-di-ikn-jelang-masa-jabatan-berakhir
#paspampres #jokowi #pemudadipukulpaspampres
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/537212/viral-pemuda-di-samarinda-mengaku-dipukul-paspampres-usai-swafoto-dengan-jokowi
