KOMPAS.TV - R Ruang kelas pertama di London, Inggris ini akan menjadi tempat bagi 20 siswa di David Game College, sebuah perguruan tinggi swasta, untuk menerima pelajaran menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence), bukan dengan guru manusia.
Perguruan tinggi ini akan mengeluarkan sertifikat GCSE (General Certificate of Secondary Education), yang melibatkan pembelajaran teori untuk pekerjaan praktis.
Siswa yang dapat mengikuti kelas dengan kecerdasan buatan ini harus berusia minimal 16 tahun.
Mata pelajaran utama yang diberikan meliputi sains, matematika, bahasa Inggris, ilmu komputer, dan geografi, serta pelajaran tambahan terkait bakat seseorang.
Menurut pihak perguruan tinggi, pelajaran yang diberikan dengan kecerdasan buatan ini akan mempelajari kekuatan dan kelemahan setiap siswa dan kemudian menyesuaikan pembelajaran mereka.
Meskipun tidak ada guru di kelas, akan ada tiga pelatih pembelajaran yang akan membantu dalam perilaku dan mata pelajaran lain yang mungkin sulit dihadapi oleh AI.
Namun, teknologi ini tidak sepenuhnya mendapatkan dukungan, dan ada kekhawatiran bahwa menggantikan peran guru di sekolah akan merugikan siswa dalam jangka panjang.
Baca Juga UEFA Nations League 2024-2025: Gol Luka Modri Bawa Kroasia Menang 1-0 atas Polandia di https://www.kompas.tv/video/537170/uefa-nations-league-2024-2025-gol-luka-modri-bawa-kroasia-menang-1-0-atas-polandia
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/537175/tanpa-guru-siswa-di-london-belajar-melalui-kecerdasan-buatan