IADO Siap Lakukan 800 Tes Sampel Atlet PON, 400 di Aceh dan 400 di Sumut

2024-08-31 3

JAKARTA, KOMPAS.TV - PON Aceh-Sumut menjadi tantangan sendiri bagi Badan Anti Doping Nasional, IADO.

Usai lepas dari sanksi WADA, IADO harus mampu melaksanakan tes anti doping tanpa bantuan Asosiasi Anti Doping Jepang seperti pada penyelenggaraan PON Papua.

Seluruh tenaga ahli dilibatkan guna melakukan tes, investigasi serta edukasi di Aceh dan Sumut.

Rencananya IADO akan melakukan 800 tes sampel di dua provinsi. 400 di Aceh dan 400 di Sumut.

Khusus untuk cabang olahraga binaraga, perlakuan berbeda terpaksa dilakukan.

Empat dari total lima atlet terdeteksi doping di PON Papua berasal dari binaraga.

Dengan terpaksa IADO harus mengambil langkah dengan mewajibkan seluruh atlet binaraga memiliki sertifikasi Anti-Doping Education and Learning atau ADELsebagai syarat bertanding.

IADO dan seluruh pihak berkomitmen PON 2024 bebas doping.

Namun bukan berarti akan ada kelonggaran terkait pengambilan sampel.

Kredibilitas IADO dan ancaman sanksi berat dari WADA siap menanti jika terbukti lalai.

Baca Juga Diduga Mesin Bermasalah, Atlet Paramotor PON Mendarat Darurat di Jalanan Aceh di https://www.kompas.tv/video/534803/diduga-mesin-bermasalah-atlet-paramotor-pon-mendarat-darurat-di-jalanan-aceh

#ponacehsumut #iado #pon

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/534848/iado-siap-lakukan-800-tes-sampel-atlet-pon-400-di-aceh-dan-400-di-sumut