JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata meminta Direktorat Gratifikasi KPK mendalami penyewaan jet pribadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.
Meski Kaesang anak Presiden Jokowi, bagi KPK semua pihak memiliki kedudukan yang sama di mata hukum.
Karena itu, Wakil Ketua KPK minta Direktorat Gratifikasi tak ragu meminta klarifikasi.
Bahkan Alexander bilang tak hanya penggunaan jet pribadi, tetapi tas mewah yang dibawa istri Kaesang juga akan diselidiki.
Hari ini Dosen Universitas Negeri Jakarta Ubedillah Badrun melaporkan gaya hidup mewah putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep ke KPK.
Ubeidilah meminta KPK mengusut harta kekayaan dan potensi gratifikasi, pencucian uang dari harta Kaesang.
Pelaporan ini buntut gaya hidup Kaesang dan istrinya Erina Gudono yang diduga sering menggunakan jet pribadi untuk berpergian hingga berbelanja barang barang mewah.
Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina bilang tak masalah Kaesang menggunakan jet pribadi asal sumber dananya jelas tidak menggunakan uang negara atau uang hasil korupsi.
Kaesang adalah seorang pengusaha jadi wajar jika ia dan istrinya menggunakan jet pribadi ke Amerika Serikat.
Silfester mempersilakan masyarakat melapor jika biaya yang dipakai Kaesang untuk membayar pesawat menggunakan anggaran negara.
Baca Juga Dosen UNJ Laporkan Kaesang Pangarep ke KPK Buntut Pakai Jet Pribadi ke AS Bersama Erina Gudono di https://www.kompas.tv/video/534257/dosen-unj-laporkan-kaesang-pangarep-ke-kpk-buntut-pakai-jet-pribadi-ke-as-bersama-erina-gudono
#kaesang #jetpribadi #erinagudono
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/534275/kaesang-pakai-jet-pribadi-ketum-solmet-masyarakat-juga-banyak-yang-pakai-bukan-dosa-besar