JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah menangkap ratusan orang dalam unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang Pilkada di depan Gedung DPR, kini polisi menetapkan 19 pendemo menjadi tersangka.
Antrean belasan orang tua juga terlihat di Polres Metro Jakarta Barat untuk menjemput anak mereka yang diamankan polisi pasca-demo.
Unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang Pilkada di depan Gedung DPR pada Rabu dan Kamis kemarin diwarnai kericuhan.
Polisi memeriksa ratusan pendemo dalam unjuk rasa menolak revisi Undang-Undang Pilkada yang digelar di depan Gedung DPR RI. Salah satunya, Iqbal Ramadhan, anak pedangdut Machica Mochtar.
Machica mendatangi Polda Metro Jaya untuk melihat kondisi anaknya. Iqbal awalnya ingin membantu mahasiswa lain yang diamankan dan memberikan bantuan hukum. Namun, dirinya justru ikut serta ditangkap oleh petugas kepolisian karena keadaan semakin tidak kondusif.
Machica juga menyebut sang anak adalah aktivis sejak kuliah strata satu dan menjabat asisten Lembaga Bantuan Hukum Jakarta.
#demodpr #revisiuupilkada #polisi
Baca Juga Pastikan Pilkada 2024 Ikuti Putusan MK, KPU & DPR akan Bahas Aturannya di 26 Agustus di https://www.kompas.tv/video/533220/pastikan-pilkada-2024-ikuti-putusan-mk-kpu-dpr-akan-bahas-aturannya-di-26-agustus
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/533224/demo-tolak-revisi-uu-pilkada-19-orang-jadi-tersangka-hingga-anak-artis-machica-ikut-ditangkap
