KOMPAS.TV - Demonstrasi mahasiswa yang menuntut pembatalan revisi Undang-Undang Pilkada di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, berlangsung ricuh hingga malam. Aksi ini pun akhirnya dibubarkan polisi.
Aksi di kompleks Alun-Alun Purwokerto berlangsung sejak Jumat siang hingga malam. Sejak awal, aksi terpantau ricuh dan terjadi saling dorong dengan aparat keamanan.
Massa memaksa ingin masuk dan menemui anggota DPRD Kabupaten Banyumas.
Untuk mengurai massa yang terkonsentrasi di depan gerbang, polisi mengerahkan water canon.
Massa juga membakar ban bekas di tengah jalan sembari mengumandangkan lagu-lagu perjuangan.
Tak hanya itu, demonstrasi mahasiswa yang mengawal putusan Mahkamah Konstitusi dan menolak revisi Undang-Undang Pilkada juga berlangsung di Majene, Sulawesi Barat.
Setelah puas berorasi, massa kemudian melakukan mediasi dengan unsur pimpinan DPRD Majene.
Namun mediasi tidak membuahkan kesepakatan. Akibatnya, massa aksi yang kecewa dan marah bertindak anarkistis dan membuat kericuhan di kantor DPRD Majene.
#revisiuupilkada #demo #kawalputusanmk #jawatengah #sulawesi
Baca Juga Jasad Disembunyikan di Karung, Apa Motif Ibu Tiri di Pontianak Bunuh Anak? di https://www.kompas.tv/video/533172/jasad-disembunyikan-di-karung-apa-motif-ibu-tiri-di-pontianak-bunuh-anak
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/533177/kericuhan-demo-tolak-revisi-uu-pilkada-di-banyumas-jateng-hingga-majene-sulawesi-barat
