KULONPROGO, KOMPAS.TV - Lomba tangkap bebek yang diselenggarakan Karang Taruna Bendungan Lor, Desa Bendungan Wates, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta ini digelar di Lapangan Voli Jagang. Lima hingga enam orang peserta saling berebut dan adu strategi untuk menangkap bebek yang dilepaskan panitia di dalam arena berukuran 7x8 meter.
Untuk tantangannya, peserta wajib mengenakan corong berbahan kertas dengan lubang kecil di ujungnya untuk melihat. Suara bebek di arena serta panduan dari supporter di pinggir membantu peserta untuk memenangkan lomba.
Saling senggol dan tabrak antar peserta saat lomba pun menjadi hiburan warga. Riuhnya supporter di tepi arena membuat bebek panik sehingga semakin sulit ditangkap.
"Lihat dari lubang kecil sangat sulit, jadi menghandalkan gerakan di lubang kecil itu dan suara bebeknya," tutur Ningsih, peserta lomba.
"Untuk memeriahkan ibu-ibu warga lor dan bapak-bapaknya. Alhamdulillah antusias semua dan supporternya banyak," jelas Triyanto, panitia lomba.
Lomba tangkap bebek menggunakan corong di wajah ini menjadi salah satu upaya karang taruna mengajak warga, khususnya ibu-ibu untuk memeriahkan HUT kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.
#kulonprogo #bebek #bendunganwates
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/532077/riuh-emak-emak-lomba-tangkap-bebek-pakai-corong-di-wajah