KOMPAS.TV - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, prosesi Kirab Bendera Pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi dilakukan dari Monumen Nasional (Monas) Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pada Sabtu (10/8) pukul 08.00 WIB, kirab membawa duplikat Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, menyambut Hari Raya Kemerdekaan Indonesia.
Terdapat tiga fakta menarik pada Kirab tahun ini adalah:
Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi dibawa dari Monas ke Bandara Halim Perdana Kusuma dengan kendaraan taktis "Maung" diiringi Paskibraka DKI Jakarta, pasukan kuda, dan 'marching band'. Prosesi kirab lebih panjang, karena bukan hanya ke Istana Merdeka Jakarta, tapi dari Monas Jalan Thamrin Bundaran HI Jalan Gatot Subroto Cawang Bandara Halim PK. Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi diterbangkan ke IKN dengan pesawat Boeing TNI Angkatan Udara (TNI AU) dari Bandara Halim PK Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.Lantas, bagaimana pendapat masyarakat soal Kirab 2024 ini menjadi momen bersejarah untuk Indonesia?
Jurnalis KompasTV, Edwin Zhan bertanya kepada warga yang hadir dalam Kirab Bendera Pusaka dan Teks Proklamasi 2024.
Baca Juga Menengok Persiapan Rapat Kabinet Perdana dan Upacara 17 Agustus di IKN, Sudah Sejauh Mana? di https://www.kompas.tv/video/529644/menengok-persiapan-rapat-kabinet-perdana-dan-upacara-17-agustus-di-ikn-sudah-sejauh-mana
#kirabbendera #kirab2024 #hutri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/530534/jadi-momen-bersejarah-ini-3-fakta-kirab-bendera-pusaka-teks-proklamasi-2024-dari-monas-ke-ikn