Kerugian Negara Rp14 Triliun? Ini Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi Muncul Blok Medan Bobby Nasution Kahiyang Ayu, Menantu dan Anak Presiden Joko Widodo, Penyelundupan Nikel ke China 5,3 juta Ton, 2020 - 2022
JAKARTA, DIO-TV.COM, Rabu, 7 Agustus 2024 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggali jaringan penyelundupan nikel ke China.
Penyelundupan 5,3 juta ton biji nikel diduga melibatkan menantu dan anak Presiden Joko Widodo (Blok Medan Bobby Nasution Kahiyang Ayu).
Keterlibatan Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan istrinya, Kahiyang Ayu kemudian disebut Blok Medan Bobby Nasution Kahihang Ayu.
Penyelundupan nikel ke China, 2020 – 2022, mencapai 5,3 juta ton dan menyebabkan kerugian negara Rp14 triliun.
Mantan Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Minera, Suryanto Andili, ungkap hal yang sama di Pengadilan Negeri Ternate, Rabu, 31 Juli 2024.
Tahun 2020 – 2022, Presiden Joko Widodo, terbitkan beleid larangan ekspor biji nikel, tapi China mengaku impor nikel Indonesia di periode yang sama.
“Fakta di persidangkan mesti dikembangkan,” kata Tessa Mahardika, Jurubiara KPK, Selasa, 6 Agustus 2024.
Tessa Mahardika, menanggapi kesaksian Suryanto Andili dalam persidangan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.
Dalam persidangan, Abdul Ghani Kasuba, mengaku, pernah ditemui Bobby Nasution di Ternate dalam kepengurusan Izin Usaha Pertambangan (IUP).
Koordinator Supervisi Wilayah V KPK, Dian Patrian, Jumat, 23 Juni 2023, mengatakan, penyelundupan 5,3 juta ton nikel dari Provinsi Maluku Utara.
Penyelundupan rugikan negara Rp14 triliun, karena lolos dari kewajiban bayar pajak ekspor terhadap pengiriman 5,3 juta ton nikel ke China.
Dalam memastikan penyelundupan 5,3 juta ton biji nikel, KPK membandingkan data Badan Pusat Statistik dan laman Bea Cukai China.
Pertama kali diungkap ekonom Universitas Indonesia, Dr Faisal Basri, dalam Akun TikTok @gurugembul, Minggu, 25 Februari 2024, ada dua aktor utama.
“Bobby Nasution, Wali Kota Medan, dan Airlangga Hartarto, di balik penyelundupan 5,3 juta ton nikel ke China, 2020 – 2022,” kata Faisal Basri.
Faisal Basri, klaim, keterlibatan Boby Nasution dan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian, didasarkan data KPK.
Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar).
“Data dapat dipertanggungjawabkan, saya membantu KPK dalam persoalan nikel. Data eksport kita nol. Saya tak percaya," kata Faisal Basri.
Faisal Basri menelusuri World Trade Organization (WTO), melalui data International Trade Center (ITC).
ITC data kompilasi statistik seluruh perdagangan para negara anggota WTO, dimana China menerima biji nikel asal Indonesia.
Menurut Faisal Basri, penyelundupan nikel ke China, melibatkan Bobby Nasution, Airlangga Hartarto dan pejabat tinggi negara lainnya.
Bukan hanya nikel yang diselundupkan, ada yang lain dan masih dalam penelusuran Komisi Pemberantasan Korupsi.***