Pengunjuk rasa Bangladesh mendapuk peraih nobel perdamaian Muhammad Yunus sebagai Kepala Pemerintahan menggantikan Sheikh Hasina. Pernyataan disampaikan sehari setelah Sheikh Hasina mengundurkan diri. Presiden dan Panglima Militer Bangladesh menyebut pemerintahan sementara akan segera dibentuk.
Muhammad Yunus didapuk demonstran untuk mengambil alih negara saat ini. M Yunus sebelumnya dituduh korupsi dan diadili pada masa pemerintahan Hasina. Ia menerima Nobel pada tahun 2006 setelah ia memelopori pinjaman mikro. Tuduhan korupsi atas dirinya, dikatakan sebagai balas dendam.
Hasina mengundurkan diri dan meninggalkan negara itu, Senin (5/8/2024), setelah menghadapi gelombang protes yang berubah menjadi kekerasan. Ribuan demonstran menyerbu kediaman resminya dan bangunan lain yang terkait dengan partai dan keluarganya.
Di tengah kekhawatiran keamanan, bandara utama di ibu kota Dhaka, menghentikan operasinya. Aksi protes disertai kekerasan di Bangladesh menewaskan 109 orang. Lebih dari selusin orang dilaporkan tewas ketika pengunjuk rasa membakar sebuah hotel milik seorang pemimpin partai Hasina di kota barat daya Jashore.
Kendali negara Bangladesh saat ini dibawah Panglima Militer, Jenderal Waker-Uz-Zaman. Mohammed Shahabuddin, presiden utama negara itu, mengumumkan parlemen akan dibubarkan. Pemerintahan nasional akan segera dibentuk menuju pemilihan umum baru.
Source: APTN
Produser: Koko Wijanarko