KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menegaskan, Indonesia mengecam keras pembunuhan Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Menurut Jokowi, kekerasan pembunuhan tidak bisa ditoleransi.
Menurut Presiden Jokowi, semua pemimpin dunia mengecam pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Terlebih, pembunuhan terhadap Haniyeh, dilakukan di wilayah kedaulatan Iran.
Sementara itu, Serangan Israel juga tak hanya menewaskan Pemimpin Hamas di Iran, tetapi juga menargetkan wilayah Lebanon.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beirut mengimbau seluruh WNI untuk keluar dari Lebanon, setelah militer Israel mengeklaim telah membunuh Komandan Hizbullah.
Lalu apa dampak kematian Pimpinan Hizbullah Fuad Shukur, dan Pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh terhadap eskalasi di Timur Tengah.
Lebih lengkapnya, simak dialog KompasTV bersama narasumber Hajrianto Tohari, Duta Besar RI untuk Lebanon, Hasibullah Satrawi, Pengamat Timur Tengah, dan Hikmahanto Juwana, Pakar Hukum Internasional.
#hamas #hizbullah
Baca Juga Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Surabaya, Gibran: Anggaran dari CSR, Per Porsi Rp 15.000 di https://www.kompas.tv/video/527851/uji-coba-makan-bergizi-gratis-di-surabaya-gibran-anggaran-dari-csr-per-porsi-rp-15-000
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/527852/pemimpin-hamas-dan-hizbullah-tewas-begini-kata-pengamat-timur-tengah