BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Menghadirkan ratusan pelajar tingkat sekolah menengah atas, Badan Pengawas Pemilihan Umum, Bawaslu Kalimantan Selatan, bersama kalangan Generasi Z tersebut mendeklarasikan pernyataan sikap pemilih pemula dan muda dalam pengawasan partisipatif di pilkada serentak 2024 di sebuah hotel di Banjarmasin, selasa malam (29/7/2024).
Baca Juga Jelang HUT ke-79 RI, Pedagang Bendera di Banjarbaru Menjamur di https://www.kompas.tv/regional/527782/jelang-hut-ke-79-ri-pedagang-bendera-di-banjarbaru-menjamur
Di antaranya menegaskan penolakan terhadap politik uang, ujaran kebencian serta komitmen menyebarkan informasi kepemiluan di media sosial.
Ini adalah langkah bawaslu dalam menyiapkan generasi z yang melek politik dan mampu menjadi agen perubahan dalam mengawasi pilkada.
Sebab tak bisa dipandang sebelah mata, menurut bawaslu jumlah pemilih dari kalangan gen z secara nasional mencapai 30 persen, angka yang nyaris mendominasi jumlah pemilih di pilkada.
"Bisa dikatakan mendekati mayoritas dari kalangan pemilih di Indonesia," ucap Anggota Bawaslu Kalsel, Thessa Aji Budiono.
Baca Juga Gelar MPLS, Anggota TNI di Banjarmasin Ajarkan Siswa Disiplin dan Karakter di https://www.kompas.tv/regional/524173/gelar-mpls-anggota-tni-di-banjarmasin-ajarkan-siswa-disiplin-dan-karakter
Tidak hanya generasi z sebagai pemilih pemula, bawaslu juga menggandeng kalangan perempuan baik dari kampus dan organisasi lainnya.
Peran perempuan diharapkan juga turut aktif dalam pengawasan pilkada, juga pencegahan tindak intimidasi dan kekerasan pada perempuan di seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/527799/libatkan-generasi-z-awasi-pemilu-bawaslu-kalsel-jumlahnya-mendekati-mayoritas-kalangan-pemilih
