Rusia Kutuk Serangan yang Menewaskan Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh

2024-07-31 208

TEHERAN, KOMPAS.TV - Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dibunuh usai menghadiri pelantikan Presiden Baru Iran, Masoud Pazeshkian.

Korps Garda Revolusi Islam menyebut, Haniyeh tewas bersama satu pengawalnya ketika kediamannya di Teheran diserang.

Tidak ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan Ismail. Tapi semua mata tertuju pada Israel.

Wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Andrey Nastasyin mengutuk serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Ibu Kota Iran.

Rusia menyatakan keprihatinan atas potensi destabilisasi situasi di kawasan.

Serangan terjadi setelah militer Israel, mengatakan telah menewaskan pemimpin Hizbullah dalam sebuah serangan pada Selasa (30/07) di pinggiran Kota Beirut Selatan yang dikenal sebagai markas besar Hizbullah.

Serangan itu, ditujukan kepada komandan yang bertanggung jawab atas serangan mematikan di Dataran Tinggi Golan, yang dikuasai Israel yang menewaskan 12 orang minggu lalu.

Pemerintah Tiongkok, juga mengutuk pembunuhan terhadap pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dan khawatir kejadian ini bisa makin memperuncing krisis di Gaza.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok meminta semua pihak untuk menahan diri agar konflik di timur tengah tidak makin memanas.

Baca Juga Kenang Pemimpin Hamas Ismail haniyeh yang Tewas, JK: Ia Ingin Kedamaian Palestina di https://www.kompas.tv/video/527554/kenang-pemimpin-hamas-ismail-haniyeh-yang-tewas-jk-ia-ingin-kedamaian-palestina

#ismailhaniyeh #hamas #rusia

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/527602/rusia-kutuk-serangan-yang-menewaskan-pimpinan-hamas-ismail-haniyeh