Kementerian Koperasi dan UKM terus mendorong peningkatan hilirisasi produk sektor pertanian, khususnya produk kakao di Tanah Air. Sebab, hilirisasi produk kakao dinilai mampu menjadi sumber ekonomi baru melalui proses pengolahan yang menjadi produk bernilai tinggi. Terlebih Indonesia saat ini dikenal sebagai salah satu produsen kakao terbesar dunia.
Menkop UKM Teten Masduki mengatakan, sejumlah pelaku usaha sudah berhasil meningkatkan nilai tambah kakao melalui hilirisasi dari biji kakao menjadi cokelat, yang siap mengisi pasar domestik maupun ekspor. Oleh sebab itu, dibutuhkan langkah pembenahan ekosistem atau rantai pasok, agar permasalahan dari hulu ke hilir dapat segera dituntaskan. Pasalnya, banyak produk pertanian dan perkebunan menghadapi hambatan dalam pengembangan, karena ekosistem yang belum sempurna.