LAMPUNG, KOMPAS.TV - Rumah Kebudayaan Komunitas Berkat Yakin bersama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi gelar festival seni Bahasa Lampung.
Baca Juga Sedang Perbaiki Lampu Jalan, 2 Pekerja Jatuh dari Flyover di https://www.kompas.tv/regional/526537/sedang-perbaiki-lampu-jalan-2-pekerja-jatuh-dari-flyover
Festival yang diselenggarakan sepekan di Taman Budaya Lampung ini bertujuan untuk menjaga serta melestarikan kembali warisan bahasa dan budaya daerah Lampung di tengah tantangan era globalisasi.
Berbagai kegiatan dilaksanakan diantaranya pameran puisi dan pertunjukkan seni teater dengan menggunakan Bahasa Lampung.
Festival ini melibatkan 62 sastrawan nasional yang karyanya diterjemahkan ke dalam Bahasa Lampung dan hasil visualnya juga dipamerkan.
Sementara untuk pementasan teater, terdapat 9 komunitas teater asal Lampung yang pesertanya merupakan anak-anak muda.
Ketua Rumah Kebudayaan Komunitas Berkat Yakin atau KOBER, Alexander GB mengatakan festival seni Bahasa Lampung ini merupakan upaya revitalisasi dan memasyarakatkan terhadap Bahasa Lampung agar tidak terancam punah. Kegiatan ini pun diharapkan dapat membuat masyarakat khususnya generasi muda untuk mau belajar dan menggunakan Bahasa Lampung dalam kegiatan sehari-hari.
Kegiatan ini disambut baik dan antusias oleh seluruh stakeholder termasuk para pelajar.
Gesya salah satu pelajar di Bandar Lampung yang hadir di kegiatan ini mengajak anak muda untuk melestarikan Bahasa Lampung agar bisa lebih dikenal banyak orang dan warisan budaya ini tetap eksis di masa depan.
Diketahui rangkaian kegiatan lain dalam festival ini meliputi workshop seni dan bahasa, seminar cawa lappung, festival teater ber-Bahasa Lampung hingga pertunjukkan musik klasik Lampung.
#festival #budaya #lampung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/527140/festival-seni-berbahasa-lampung-sebagai-pelestarian-budaya
