KULON PROGO, KOMPAS.TV - Melambungnya harga cabai di Kulon Progo, Yogyakarta, tak hanya membuat para petani senang, buruh petik cabai di lahan pesisir Pantai Bugel, Kecamatan Panjatan juga turut senang.
Saat harga cabai normal, dalam sehari, para petani ini mendapat upah petik Rp80.000. Kini, ketika harganya melonjak, mereka mendapat upah Rp100.000. Permintaan jasa petik cabai juga datang dari desa-desa lain. Dalam sehari, para buruh petik bisa bekerja di lima lokasi berbeda. penghasilan tambahan musiman ini pun bisa didapat selama dua hingga tiga bulan musim panen cabai.
Upah memetik cabai, biasanya digunakan para ibu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, hingga sekolah anak-anak. Ada di antara mereka yang bahkan sudah menjadi buruh petik selama 12 tahun.
"Petik itu kan musiman pak, tapi ya, alhamdulillah pak. Bisa untuk bantu-bantu kebutuhan rumah tangga, kadang sangu sekolah. Yang saya paling berterima kasih itu untuk biaya sekolah. Saya pekerjaannya biasa di sawah, di sini kan musiman, musim petik itu ngga ada libur. Di sawah kan tanam padi libur, terus panen libur lagi," jelas Ngatmini, buruh petik cabai.
Jasa buruh petik cabai sangat dibutuhkan para petani karena dapat mempersingkat waktu panen. Dalam sehari, para buruh bisa memetik 30 hingga 40 kg cabai. Saat panen raya, jasa buruh petik jadi rebutan para petani, dan tidak jarang harus mencari buruh hingga ke desa tetangga.
#cabai #yogyakarta #kulonprogo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/526235/berkah-harga-cabai-naik-upah-buruh-petik-cabai-ikut-naik