Inilah Idia Rarmawati, anak pertama dari pasangan Darto dan Rumhati, warga Kampung Turus, desa Sukadaya, kecamatan Cikulur, lebak banten. Idia tinggal di sebuah rumah berdinding anyaman bambu bersama 4 orang adiknya. Setiap pagi Idia disibukkan dengan pekerjaan rumah seperti mencuci piring hingga memasak serta mencuci pakaian adik-adiknya.
Setelah menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah Idia berangkat untuk bekerja menjadi buruh tani disawah bersama dengan ayahnya sementara sang ibu bekerja menjadi pembantu rumah tangga.
Pekerjaan ini rutin dilakukan idia setiap hari pasca dirinya berhenti sekolah dan tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Faktor ekonomi keluarga yang kurang mampu membuat dirinya harus mengubur dalam - dalam mimpinya untuk kembali bersekolah dan memilih menjadi buruh tani untuk membantu ekonomi keluarganya.
Idia Darmawati mengaku berkeinginan kembali bersekolah. Seharusnya dirinya kini sudah duduk di bangku kelas 2 SMA, namun akibat terbentur ekonomi keluarga dirinya hanya bisa pasrah dan terpaksa bekerja membantu orang tuanya. Semasa duduk di bangku SMA Idia sering menjadi juara kelas.
Darto sang ayah mengaku sehari - hari hanya bekerja menjadi buruh tani di sawah milik orang dan bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Jika hasil tani memuaskan maka dirinya mendapatkan upah, namun jika hasil tani memburuk maka bisa dipastikan dirinya tidak mendapatkan upah sama sekali.
Idia berharap suatu saat nanti bisa kembali bersekolah hingga ke jenjang perkuliahan hingga meraih gelar sarjana.
Kontributor : Iskandar Nasution
Video Editor: Teguh Sugiarto