Sebuah postingan viral karena menarasikan warung bakso yang menggunakan campuran daging tikus di Jalan Bulak Banteng, Surabaya, Jaawa Timur. Bahkan dalam video viral juga diperlihatkan potongan daging berbulu yang disebut pembuat video sebagai daging tikus.
Akibat postingan ini, pemilik warung bakso pun mengaku omzetnya menurun drastis. Bahkan, dalam satu hari yang biasanya menjual 500 porsi, sejak viral anjlok menjadi 100 porsi.
Sang pemilik pun shock karena warung bakso yang dibangun dari tahun 1986 tiba-tiba sepi akibat video viral yang belum pasti kebenarannya.
Rucito pemilik warung bakso pun membantah baksonya menggunakan daging sapi. Ia juga melaporkan akun penyebar video tersebut ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak atas pencemaran nama baik, penyebar hoax, dan perbuatan yang tidak menyenangkan.
Kontributor: Nursyafei