KOMPAS.TV - Sebuah Sekolah Dasar (SD) di Solo, Jawa Tengah hanya mendapatkan dua siswa baru di tahun ini. Zonasi dan tidak adanya anak berusia masuk SD di lingkungan menjadi penyebab sekolah kekurangan siswa.
Sekolah Dasar Negeri Dawung Tengah di wilayah Serengan Solo, Jawa Tengah ini hanya mendapatkan dua orang siswa kelas satu di tahun ini.
Dua siswa baru ini berasal dari jalur zonasi dan afirmasi. Jumlah tersebut turun drastis dibandingkan tahun lalu, yaitu 10 siswa kelas satu baru. Menurut kepala sekolah ini merupakan dampak dari sistem zonasi serta tidak meratanya demografi di wilayah ini.
Sementara itu, kekurangan siswa baru juga dialami Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Cilacap, Jawa Tengah. Seperti SDN Bulusari 3, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap ini hanya mendapat lima siswa baru saja.
Bahkan jumlah total keseluruhan siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, di sekolah ini hanya 23 siswa.
Baca Juga Sidak PPDB Zonasi, PJ Gubernur Banten Temukan Siswa Layak Ikut Jalur Afirmasi di https://www.kompas.tv/video/425424/sidak-ppdb-zonasi-pj-gubernur-banten-temukan-siswa-layak-ikut-jalur-afirmasi
#zonasi #solo #cilacap
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/524874/sistem-zonasi-dan-demografi-tidak-rata-terdapat-sd-di-cilacap-dan-solo-kekurangan-siswa
