Ayam asap kuah kare pedas mempunyai tampilan yang menawan dengan aroma yang begitu menggoda. Ya sesuai namanya olahan ini berbahan dasar daging ayam jawa yang telah diasap di atas tungku kemudian dimasak kembali dengan kuah kare berlumuran topping rempah.
Ya ayam asap kuah kare pedas ini merupakan menu andalan warung makan di tepi aliran Sungai Gunung Semeru, Desa Pasrujambe, Lumajang.
Cara mengolahnya pun cukup sederhana. Tahap awal, daging ayam kampung diasap di atas tungku untuk menciptakan aroma smoky yang khas.
Sementara untuk kuah kare dibuat dari berbagai rempah dan bumbu, di antaranya bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, dan kemiri yang dihaluskan. Bumbu kemudian dimasak bersama ayam dengan air santan kelapa.
Proses memasak berlangsung hingga bumbu meresap serta menciptakan aroma khas yang menyengat. Olahan ayam kemudian disajikan dengan taburan daun bawang.
Cita rasa gurih, lezat, dan pedas serta daging nan lembut membuat penikmatnya seakan melayang-layang.
Pemilik warung Mak Trubus mengatakan, kelezatan masakannya tak lepas dari bahan pilihan, di antaranya daging ayam kampung yang masih muda dengan proses memasak secara tradisional.
Satu porsi ayam asap kuah kare pedas terdiri dari satu ekor daging ayam jawa dan dapat dinikmati bersama oleh 4 orang.
Kelezatan kuliner khas kaki Gunung Semeru ini semakin sempurna dengan panorama alam pedesaan dengan hembusan udara sejuk dari Gunung Semeru.
Kontributor: Yayan Nugroho