KABUPATEN GORONTALO, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Gorontalo, secara resmi telah menetapkan status tanggap darurat bencana, pasca banjir yang menerjang hingga di 11 kecamatan di Kabupaten Gorontalo sejak Kamis,11 juli 2024 kemarin.
Hingga senin, 15 juli 2024, sejumlah wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten Gorontalo mulai surut dan aktivitas kembali normal, namun berbeda dengan beberapa kecamatan yang berdekatan dengan Danau Limboto, yang hingga kini masih terendam air luapan danau.
Banjir luapan Danau Limboto ini diperkirakan akan surut 1 hingga 3 bulan kedepan.
Melihat kondisi yang parah ini, Bupati Kabupaten Gorontalo pun langsung memutuskan untuk memperpanjang status tanggap darurat bencana banjir dengan tujuan agar seluruh stakeholder pemerintahan maupun swasta bisa bersama sama fokus melakukan penanganan terhadap korban banjir ini.
Hingga kini, pemerintah daerah dan relawan pun masih terus mendistribusikan berbagai bantuan yang diperlukan oleh pengungsi yang ada di posko masing masing kecamatan.
Baca Juga Pemkab Gorontalo Jamin Keamanan Rumah Warga Saat Ditinggal Mengungsi di https://www.kompas.tv/regional/522902/pemkab-gorontalo-jamin-keamanan-rumah-warga-saat-ditinggal-mengungsi
Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo mengatakan, status tanggap darurat yang dikeluarkan oleh bupati akan berlangsung selama 14 hari.
Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo pun menegaskan, jika setelah 14 hari masih ada penanganan bencana, maka pemerintah akan mengeluarkan surat keputusan masa transisi selama 3 bulan.
Selama 3 bulan itu pun pemerintah daerah akan terus berupaya melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak bencana banjir luapan Danau Limboto.
#pemkabgorontalo
#tanggapdaruratbanjir
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/522923/pemkab-gorontalo-perpanjang-status-tanggap-darurat-bencana-banjir
