MALANG, KOMPAS.TV - Dengan semangat anti perundungan dan anti kekerasan, sebuah sekolah Madrasah Aliyah Negeri di Kota Malang membuat masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS dibuat dengan cara menyenangkan.
Memasuki tahun ajaran baru masa pengenalan lingkungan sekolah mulai dilakukan, Salah satunya adalah MAN 1 Kota Malang. Dalam MPLS tahun ini sekolah mengusung tema anti perundungan anti kekerasan dan anti rasisme.
Dalam MPLS ini siswa diberikan kegiatan yang menyenangkan, salah satunya adalah siswa diajak terlibat dalam tari kolosal dengan mengenakan topi petani atau caping. Dalam tarian tersebut, ratusan siswa siswi ini juga membentuk formasi merah putih.
Sutirjo, Kepala MAN 1 Kota Malang menyebut bahwa masa pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa ini dibuat menyenangkan namun dalam kegiatan juga ditanamkan pendidikan karakter positif pada siswa.
"Anak juga diedukasi anti bullying, bagian dari moderasi beragama itu yang kita tanamkan, karakter positif itu terbangun dalam kegiatan yang bahagia tapi tetap edukasi karakter cinta tanah air dan bangga menjadi Indonesia." Terang Sutirjo.
Sutirjo juga menambahkan, 350 siswa baru yang mengikuti MPLS dan terlibat dalam tari kolosal ini agar bisa belajar bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun kecintaan pada NKRI.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/522731/anti-perundungan-mpls-dibuat-menyenangkan
