Pria paruh baya pengendara mobil ini mendadak emosi kepada pengendara mobil lainnya saat berhadapan di jalan sempit Desa Kalongan, Ungaran Timur, Semarang, Jawa Tengah.
Bukannya mengalah karena melaju melawan arah di jalur satu arah, pria yang mengaku ketua salah satu ormas hingga pengacara itu justru emosi hingga nekat menendang mobil korban.
Emosi yang sudah memuncak membuat pria tersebut sampat tiga kali melayangkan tendangan dan berusaha merampas ponsel korban sambil mengancam. Beruntung keributan mereda setelah dilerai warga sekitar.
Lantaran videonya viral di media sosial, pengurus Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang langsung menggelar klarifikasi.
Pria bernama Wisnu itu ternyata bukan ketua, melainkan hanya anggota Pemuda Pancasila. Pengurus Pemuda Pancasila juga meminta maaf kepada korban atas insiden ini.
Dimediasi oleh kepala desa setempat, kedua belah pihak akhirnya sepakat berdamai dengan tidak melanjutkan kasus itu ke polisi.
Kontributor: Lurisa Lulu