GARUT, KOMPAS TV - Peningkatan kualitas sumber daya manusia, edukasi terhadap masyarakat serta penyediaan sarana prasarana yang memadai menjadi fokus utama untuk pelayanan kesehatan yang optimal.
Untuk itu integritas layanan primer atau ILP menjadi hal penting dan berharap bisa menjadi metode untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terlebih program ini berfokus pada promotif dan preventif.
Tak hanya itu, upaya pencegahan stunting melalui aplikasi sehati Indonesiaku atau asik dapat dimanfaatkan maksimal untuk pemantauan langsung oleh pimpinan daerah melalui data real-time sehingga nantinya bisa mengetahui bagaimana masalah yang terjadi dan diinput langsung di dalam aplikasi sehingga bisa dilakukan intervensi dengan hasil yang dilakukan di Lapangan.
Kepala Dinas kesehatan Provinsi Jawa Barat, Vini Adiani Dewi mengatakan angka stunting di Jawa Barat termasuk di Garut memang masih tinggi. Dimana untuk Jawa Barat angkanya mencapai ratusan ribu anak bayi yang stunting dengan angka presentase hingga lima koma tujuh persen. untuk itu Pihaknya berkomitmen Jabar dapat zero stunting.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : https://www.tiktok.com/@kompastvsukabumi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/522032/aplikasi-kesehatan-diluncurkan-upaya-pencegahan-stunting