KLATEN, KOMPAS.TV - Meski pihak keluarga menganggap insiden kejutan ulang tahun yang berujung maut sebagai musibah namun polisi tetap memeriksa beberapa teman korban yang terlibat. Dari enam orang yang diperiksa, empat orang yang merupakan teman dalam kegiatan OSIS sudah dilakukan klarifikasi.
Menurut Kapolsek Cawas, sebelum kejadian para anggota OSIS mengadakan rapat untuk membahas lomba yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juli besok. Kebetulan pada hari yang sama, korban Fajar Nugroho sebagai ketua OSIS sedang berulang tahun.
Lalu korban diberi tepung dan ramai-ramai diceburkan ke kolam taman sedalam 1,75 meter. Saat itu korban yang diduga tidak bisa berenang memegang pralon di atas kolam yang ada kabel listriknya dan tersetrum lalu meninggal dunia. Teman korban yang sempat menolong pun tersetrum namun tidak meninggal dunia.
Soundbite : akp umar mustofa/ kapolsek cawas
"Yang diperiksa sudah enam orang tapi mungkin nanti ada tambahan dari pihak sekolah. Statusnya karena dari pihak korban tidak mau melanjutkan dan sudah membuat surat pernyataan untuk tidak melanjutkan proses hukum ini jadi kami pun tidak bisa melanjutkan karena dari pihak korban menganggap ini sebagai suatu musibah. Ya kami tetap melakukan klarifikasi untuk memperjelas perkaranya," jelas AKP Umar Mustofa, Kapolsek Cawas.
Diketahui Fajar Nugroho siswa SMA Negeri 1 Cawas Kabupaten Klaten meninggal dunia usai diceburkan ke kolam oleh teman-temannya saat merayakan ulang tahun Senin (08/07/2024) siang.
#tewas #tersetrum #sma1cawas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/521612/6-orang-diperiksa-soal-kejutan-ultah-berujung-maut-di-klaten