Arca Domas, Sasaka Pusaka Buana, atau Mandala Parahiyang bukan sekadar tempat biasa bagi masyarakat Kanekes. Di balik keunikan namanya, tersimpan legenda penciptaan bumi yang diwariskan turun-temurun. Bagi mereka, Arca Domas adalah pusaka alam yang suci dan penuh makna spiritual.
Menurut kepercayaan Kanekes, Arca Domas merupakan titik awal penciptaan bumi oleh Batara Tunggal, dewa tertinggi dalam kepercayaan mereka. Di tempat inilah Batara Tunggal turun ke bumi dan memulai proses penciptaan alam semesta. Keberadaan batu-batu besar di sekitar Arca Domas dipercaya sebagai bekas pijakan Batara Tunggal saat turun ke bumi.
Arca Domas bukan hanya tempat yang disucikan karena nilai spiritualnya, tetapi juga memiliki fungsi penting dalam kehidupan masyarakat Kanekes. Di sini, mereka sering menggelar ritual adat dan doa untuk memohon kesuburan, keselamatan, dan kesejahteraan. Arca Domas juga menjadi simbol kuat tentang hubungan erat mereka dengan alam dan leluhur.
Bagi para pengunjung yang ingin merasakan atmosfer magis Arca Domas, diperlukan persiapan khusus dan pendampingan dari pemandu lokal. Perjalanan menuju Arca Domas membutuhkan trekking di tengah hutan lebat yang menantang, namun keindahan alamnya yang masih alami menjadi daya tarik tersendiri.