JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah menyebut serius mengusut dugaan kebocoran kata sandi Pusat Data Nasional (PDN) yang diduga dilakukan karyawan vendor.
Sebagai salah satu vendor, Telkom mengeklaim sedang menunggu hasil investigasi BSSN, dan "Cyber Crime".
Dugaan kelalaian pegawai Telkom yang mengakibatkan server Pusat Data Nasional terserang "Ransomware", mengemuka dalam Raker Komisi I, Kemenkominfo, dan BSSN pada Kamis (4/7) lalu.
Isu kelalaian pegawai Telkom ditanyakan oleh Ketua Komisi I, Meutya Hafid, ke Direktur Network and IT Solution Telkom Group, Herlan Wijanarko.
Herlan menjawab, masih menunggu hasil audit forensik BSSN.
Baca Juga 'Hacker' Janji Beri Kunci Enkripsi untuk Pulihkan Server PDN, Apa Artinya? Ini Kata Pengamat Siber di https://www.kompas.tv/video/519771/hacker-janji-beri-kunci-enkripsi-untuk-pulihkan-server-pdn-apa-artinya-ini-kata-pengamat-siber
#serverpdn #ransomware #bssn
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/520910/dpr-komisi-i-ada-indikasi-kelalaian-pegawai-telkom-yang-membuat-ransomware-dalam-sistem-pdn