KOMPAS.TV - Seorang pegawai koperasi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat ditemukan tewas mengenaskan.
Korban diketahui dibunuh oleh pasutri yang merupakan nasabahnya.
FR merupakan seorang pegawai koperasi yang dilaporkan hilang sejak 26 Juni lalu.
Jenazah FR kemudian ditemukan di semak-semak kawasan Nagari Guguak Delapan Koto, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Penemuan jenazah FR berawal dari kecurigaan salah seorang sekuriti di sekitar TKP karena salah seorang pelaku YN memintanya untuk menghapus rekaman cctv di lokasi tersebut.
Berdasarkan laporan sekuriti, polisi segera bergerak dan berhasil menangkap YN.
Polisi kemudian menangkap suami YN, RF yang mencoba kabur ke Provinsi Riau.
Kepada polisi, kedua pasutri ini mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena tersinggung dengan ucapan korban saat menagih cicilan.
Saat ini kedua pelaku ditahan di Mapolres Lima Puluh Kota. Sementara, jenazah korban dikirim ke laboratorium forensik untuk diidentifikasi dan memastikan jenazah itu adalah korban FR.
Baca Juga Keluarga hingga Pengacara Optimistis Pegi Bebas dari Tuduhan Pembunuhan Vina Cirebon di https://www.kompas.tv/video/520496/keluarga-hingga-pengacara-optimistis-pegi-bebas-dari-tuduhan-pembunuhan-vina-cirebon
#pegawaikoperasi #pembunuhan #nasabah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/520532/nasabah-bunuh-pegawai-koperasi-pelaku-tersinggung-ucapan-korban-saat-tagih-cicilan