SEMARANG, KOMPAS.TV - Layanan aduan dan konsultasi terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025 di Ombudsman Jawa Tengah masih dibuka. Pelayanan ini tidak hanya dilakukan secara online namun juga secara offline.
Satu bulan sejak layanan aduan dan konsultasi ini dibuka, setidaknya sudah ada lebih dari 60 aduan dan konsultasi yang masuk kepada Ombudsman Jawa Tengah. Aduan dan konsultasi ini didominasi terkait penerimaan jalur prestasi dan masalah zonasi.
Saat ini, pihak Ombudsman tengah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah untuk memberikan tindak lanjut terhadap laporan yang sudah masuk dan mengupayakan skema-skema penyelesaiannya.
"Ada beberapa yang mempermasalahkan jalur prestasi, ada yang mempermasalahkan di jalur zonasi. Saat ini kami akan memeriksa, dan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menindaklanjuti aduan yang masuk," ujar Siti Farida, Kepala Ombudsman RI perwakilan Jawa Tengah.
Dari 60 lebih aduan dan konsultasi yang masuk ke Ombudsman Jawa Tengah, lebih dari setengahnya melakukan konsultasi secara online, baik melalui website ataupun melalui Whatsapp, dan didominasi oleh konsultasi terkait PPDB di tingkat SMA atau SMK.
Selain membuka layanan online dan juga offline, sebelumnya Ombudsman juga membuka layanan Ombudsman On The Spot atau datang langsung ke beberapa sekolah untuk memberikan layanan publik secara maksimal terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025.
#ombudsmanjawatengah #ppdb #dinaspendidikan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/519246/awasi-ppdb-2024-ombudsman-jateng-terima-60-lebih-aduan