Viral Video Ambulans Distop saat Mobil Rombongan Presiden Melintas, Istana Minta Maaf

2024-06-27 118

SAMPIT, KOMPAS.TV - Video ambulans yang sedang membawa pasien, distop saat rombongan Presiden Jokowi melintas di Sampit, Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah viral di media sosial.

Inilah video yang direkam sang sopir ambulans, saat kendaraannya dihentikan petugas karena rombongan Presiden Jokowi akan melintas, Selasa (25/06) lalu.

Video menunjukkan ada dua penumpang dan seorang pasien yang terbaring di bagian belakang ambulans.

Sementara di sekitarnya ada polisi yang tengah mengatur lalu lintas.

Ambulans tak bisa langsung masuk area Rumah Sakit Dokter Murdjani Sampit, karena rombongan presiden sudah akan melintas.

Sang sopir mengaku membuat video yang viral agar mendapatkan prioritas jalan karena sedang membawa pasien kritis.

Usai video ambulans yang mengangkut pasien terhalang rombongan Presiden Jokowi, polisi angkat bicara.

Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Erlan Munaji menyebut, saat kejadian sopir ambulans tidak menyalakan lampu rotator dan tidak memberitahu sedang membawa pasien.

Istana Presiden meminta maaf, usai viral video ambulans distop saat rombongan Presiden Jokowi melintas di Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Melalui keterangan tertulis, Deputi Protokol, Pers dan Media Setpres Yusuf Permana menyatakan, "pada dasarnya, SOP kami untuk ambulance adalah diberikan prioritas utama jalan atau akses, tidak boleh dihambat.

Termasuk juga mobil pemadam kebakaran. Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu mengingat kembali kepada semua jajaran pengamanan."

Baca Juga Sempat Dirawat di RS Madinah, 8 Jemaah Haji Indonesia Diberangkatkan ke Mekkah Naik Ambulans di https://www.kompas.tv/video/512180/sempat-dirawat-di-rs-madinah-8-jemaah-haji-indonesia-diberangkatkan-ke-mekkah-naik-ambulans

#ambulans #rombonganjokowi #sampit

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/518314/viral-video-ambulans-distop-saat-mobil-rombongan-presiden-melintas-istana-minta-maaf

Free Traffic Exchange