Pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Presiden Joko Widodo melaksanakan sholat Idul Adha di kawasan Simpang Lima, Semarang. Setelah sholat, beliau menyerahkan hewan kurban berupa sapi Limousin yang terkenal dengan kualitas dagingnya yang superior.
Sapi Limousin ini, dengan bobot sekitar 1,23 ton, merupakan jenis sapi yang sering dipilih oleh Presiden untuk kurban karena karakteristik dagingnya yang empuk dan rendah lemak.
Hewan kurban ini akan dibagikan kepada masyarakat setempat sebagai bagian dari perayaan Idul Adha. Saat prosesi penyerahan hewan kurban, Presiden didampingi oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat.
Sapi Limousin yang diserahkan memiliki nilai ekonomi yang tinggi, mencapai ratusan juta rupiah, dan merupakan simbol kepedulian terhadap sesama.
Penyerahan hewan kurban ini menjadi bagian dari tradisi tahunan Presiden Jokowi untuk berbagi dengan masyarakat, sekaligus menunjukkan komitmen beliau dalam melestarikan budaya dan nilai-nilai keagamaan yang ada di Indonesia.
Tradisi berkurban ini tidak hanya menjadi ajang untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar warga dan menunjukkan rasa syukur.
Sapi Limousin yang dipilih memiliki keunggulan daging yang lebih empuk dan bernilai gizi tinggi, membuatnya menjadi pilihan favorit untuk kurban.
Dengan adanya penyerahan hewan kurban ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan.
Selain itu, kegiatan ini juga mencerminkan pentingnya sikap berbagi dan peduli terhadap sesama, yang menjadi salah satu nilai utama dalam perayaan Idul Adha.
Kehadiran Presiden dalam sholat Idul Adha dan penyerahan hewan kurban ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat, yang melihatnya sebagai contoh kepemimpinan yang dekat dengan rakyat dan penuh dengan nilai-nilai kebajikan.