MALANG, KOMPAS.TV - Penulis cerita anak dan novel asal Kota Batu Jawa Timur, Martinus Dwianto Setiawan meninggal dunia.
Dwianto Setiawan meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit Panti Waluya Kota Malang karena sakit yang diderita. Penulis cerita anak ini meninggal dunia pada hari 1 Juni dan jenazah disemayamkan di rumah duka Yayasan Gotong Royong Kota Malang. selanjutnya jenazah akan diberangkatkan untuk dikremasi di Krematorium Sentong Baru Lawang.
Keluarga dan rekan Dwianto, terlihat datang ke rumah duka yayasan Gotong Royong untuk memberikan penghormatan terakhir. Sahabat dwianto yang juga seorang penulis, Bambang A.W mengungkapkan bahwa dwianto adalah sosok profesional dan pekerja keras.
Sebagai seorang penulis, menurut Bambang, Dwianto setiawan adalah penulis cerita anak terbaik yang dimiliki dunia sastra Indonesia. Menurutnya, menulis cerita anak bukan pekerjaan mudah, namun Dwianto Setiawan mampu melahirkan karya karya terbaik diantaranya adalah, Sersan Grung Grung, Malam yang Mencekam dan masih banyak karya karyanya yang menarik.
"Romo Mangun waktu ketemu Romo Sindhu itu cerita bahwa menulis buku anak itu susah, tapi Pak Dwianto sanggup melakukannya dan baik sekali," Ungkap Bambang.
Sahabat juga menuturkan bahwa novel cerita anak karya Dwianto Setiawan saat ini dalam proses untuk dicetak ulang, salah satunya adalah Sersan Grung Grung.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/512473/penulis-novel-anak-dwianto-setiawan-meninggal-dunia
