GORONTALO,KOMPAS.TV - Dalam beberapa bulan terakhir, Warga Gorontalo dihebohkan dengan mencuatnya tindak kekerasan seksual yang terjadi dikalangan masyarakat, bahkan tak sedikit tindak kekerasan seksual yang justru terjadi dunia pendidikan.
Maraknya kasus tindak kekerasan seksual yang terjadi justru tidak sebanding dengan proses penyelesaian yang maksimal.
Fenomena ini pun kini telah menjadi atensi dan keprihatinan serta menjadi sorotan langsung oleh Komnas HAM RI.
Bahkan, saat tiba di Gorontalo, Komnas Ham secara langsung telah menerima aduan setidaknya 5 hingga 6 kasus tindak kekerasan seksual, baik yang terjadi di kalangan masyarakat maupun di lingkungan pendidikan.
Komisioner Pengaduan Komnas HAM RI Hari Kurniawan pun turut menyoroti penyelesaian kasus tindak kekerasan seksual di Gorontalo yang dinilai lambat dan tidak maksimal.
Baca Juga Bocah Perempuan Ditemukan Tewas di Lubang Galian Air di Bekasi, Polisi: Pelaku Tetangga Sendiri di https://www.kompas.tv/video/512419/bocah-perempuan-ditemukan-tewas-di-lubang-galian-air-di-bekasi-polisi-pelaku-tetangga-sendiri
Komnas Ham juga mengatakan Provinsi Gorontalo saat ini telah darurat tindak kekerasan seksual.
Komnas Ham meminta agar para penegak hukum di Gorontalo dapat bekerja dengan sepenuh hati dan memperhatikan kondisi korban tindak kekerasan seksual.
Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo pun diharapkan dengan menseriusi maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di Gorontalo dengan membuat kebijakan kebijakan maupun peraturan daerah guna menekan angka kekerasan seksual.
#komnasham
#kekerasanseksual
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/512423/komnas-ham-ri-soroti-lambatnya-penanganan-kasus-kekerasan-seksual-di-gorontalo