JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagaimana politik anggaran pemerintah dalam penentuan alokasi anggaran pendidikan yang diamanatkan 20 persen dalam APBN.
Mengapa dengan anggaran sebesar itu, kenaikan UKT masih menjadi polemik di sejumlah daerah.
Kami bahas bersama Staf Khusus Presiden, Billy Mambrasar dan Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Fincance, Esther Sri Astuti.
_
Sahabat KompasTV, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube KompasTV, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV.
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV.
Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv
Media sosial KompasTV:
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvnews
Baca Juga Rakernas PDIP Desak Pemerintahan Jokowi Turunkan UKT di https://www.kompas.tv/nasional/510438/rakernas-pdip-desak-pemerintahan-jokowi-turunkan-ukt
#uktmahal #polemikukt #kemendikbud
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/510492/20-persen-anggaran-pendidikan-dalam-apbn-kenapa-ukt-masih-mahal
