Jelang Idul Adha, permintaan pisau pemotong daging kurban meningkat, Kamis (16/5). Salah satunya di Padukuhan Kedung, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta.
Pandai besi, Dwiyanto sejak kecil terbiasa mengolah besi menjadi golok hingga pisau. Kemampuannya mengolah besi tersebut didapatkan secara turun temurun dari sang ayah.
Pada hari normal Dwiyanto bisa menjual 50 biji peralatan pemotong daging dan tulang. Sementara menjelang Idul Adha ini, dirinya bisa menjual dua kali lipat lebih banyak.
Untuk harga yang dijual mulai kisaran Rp20.000-Rp30.000 per bilah tergantung ukuran.
Kontributor: Kismaya Wibowo
Produser: Akira AW