TANAH DATAR, KOMPAS.TV Pasca banjir lahar hujan Gunung Marapi, jumlah Tim SAR gabungan ditambah untuk melakukan proses pencarian korban dan pembersihan sisa lumpur.
Pencarian dilakukan dengan menggunakan drone thermal.
Tim gabungan masih melakukan pencarian korban banjir lahar hujan di Kabupaten Tanah Datar.
Dengan penambahan ratusan personel dari TNI dan Polri, lingkup area pencarian diperluas. Pencarian akan dimaksimalkan dengan menggunakan drone thermal.
Selain itu pemerintah setempat juga memaksimalkan proses pembersihan kawasan terdampak dengan melibatkan alat berat.
Dari data Pusat pengendalian Operasi BNPB per jam 12.00 siang, korban meninggal tercatat capai angka 62 orang. Sementara korban yang masih dinyatakan hilang capai 25 orang.
Dibantu anjing pelacak, petugas terus menyisir sejumlah titik untuk mencari korban banjir lahar hujan yang hingga kini belum ditemukan.
Proses pencarian korban dilakukan di sejumlah titik, di antaranya di Kecamatan Canduang dan Kecamatan Sungai Pua.
Petugas juga menerjunkan alat berat untuk membantu proses pembersihan sisa lumpur.
Baca Juga Korban Tewas Akibat Banjir Lahar Marapi di Sumbar Bertambah Jadi 67 Jiwa di https://www.kompas.tv/video/507617/korban-tewas-akibat-banjir-lahar-marapi-di-sumbar-bertambah-jadi-67-jiwa
#banjirlaharhujan #gunungmarapi #timsar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/507675/area-pencarian-korban-banjir-lahar-hujan-diperluas-anjing-pelacak-dikerahkan-ke-lokasi